Bentuk-Bentuk Arsitektural Selaku
Simbol Kosmologis
Sebuah kata “Indah” jika ditanyakan apa definisinya atau pun syarat-syaratnya
, niscaya akan sangat sulit untuk dijelaskan. Karena sesuatu yang Indah tidaklah
bersifat objektif, namun bersifat subjektif. Sesuatu yang bersifat subjektif
sangat relativ kebenarannya. Misalnya saja penilaian mengenai seseorang yang cantik,
terkadang pendapat satu orang dengan lainnya belum tentu sama. Biasanya kecantikan
seseorang dinilai dari warna kulitnya, wajahnya, matanya, bentuk tubuhnya,
bahkan di suku paadaung di Birma yang berleher amat panjang yang dianggap ciri
kecantikan seorang wanita. Hal tersebut membuktikan bahwa sesuatu yang
cantik/indah atau bisa disebut estetis
tidaklah mempunyai tolak ukur yang pasti.
Ternyata
pengertian mana sesuatu dikatakan indah ataupun buruk tidaklah sama. Seperti halnya
kita menyelami cita-rasa dan ukuran-ukuran nilai indah-buruk yang dimiliki
masyarakat-masyarakat di masa silam, kita tidak bisa mengerti penilaian mereka
mengenai benda atau sesuatu yang telah dibuat oleh